6 Kegiatan Produktif Untuk Mengembangkan Skill Secara Otodidak

Mengembangkan Skill

6 Kegiatan Produktif Untuk Mengembangkan Skill Secara Otodidak | Rekan RuangPegawai tentu pernah mendengar istilah training maupun pengembangan karyawan. Bagi Rekan RuangPegawai yang sudah bekerja, tentu saja pada beberapa posisi Anda tetap dituntut untuk belajar. Hal ini membuktikan bahwa dunia kerja tidak melulu Anda menukarkan energi dan hasil pemikiran menjadi sejumlah rupiah saja, tetapi juga proses memasuki kontrak belajar seumur hidup.

Meskipun berstatus sebagai seorang karyawan, tentu supaya tetap eksis di dunia persilatan, Anda harus selalu upgrade skill dan knowledge. Manfaatnya apa dong? Tentu saja manfaatnya banyak banget. Selain meningkatkan nilai jual untuk jenjang karir yang lebih baik, kita dapat menerapkan ilmu yang dimiliki untuk mempermudah penyelesaian pekerjaan di kantor.

Ada banyak cara untuk mengembangkan karyawan, tidak hanya dengan metode training atau pelatihan saja yang seringkali diadakan oleh sebuah lembaga training. Tetapi Rekan RuangPegawai juga bisa lho mengembangkan potensi diri secara otodidak. Serius?

Mengembangkan Skill

Yoi…postingan saya kali ini akan menjelaskan bagaimana kita terutama yang sudah berstatus karyawan ini melakukan pengembangan secara otodidak. Yuk langsung aja yak simak baik-baik!

Melakukan challenge pada diri sendiri, menyelesaikan tugas yang sama dengan cara yang berbeda

Kira-kira pernah terpikir nggak kalau Anda setiap saat di tempat kerja menyelesaikan tugas yang sama, dengan cara yang sama, apakah akan merasa bosan? Hm, kalau hal tersebut menimpa saya, tentu saja saya akan merasa sangat bosan. Lalu bagaimana cara mensiasatinya? Saya akan memberikan sebuah tantangan pada diri sendiri untuk menyelesaikan dengan cara berbeda.

Pada posisi tertentu mungkin kita akan sangat mudah untuk memperoleh tugas baru, namun untuk posisi tertentu yang memberikan tugas monoton, tentu saja tidak ada salahnya kita mencoba menantang diri kita untuk menyelesaikan dengan cara yang berbeda.

Untuk Anda yang bekerja sebagai accounting Anda bisa coba sambil mempelajari item-item di laporan keuangan. Satu sisi Anda menyelesaikan tugas yang memang menjadi kewajibanmu, satu sisi Anda juga menambah pengetahuan seputar item-item yang mungkin bisa membawamu sebagai seorang accounting dan purchasing.

Nilai jualmu pun juga bertambah, selamat jika Anda menjalankan saran yang saya berikan, Anda sudah menjadi seorang accounting yang tidak hanya mengerti angka saja, tetapi juga mengerti item-item yang ada di laporan keuanganmu.

Manfaat lainnya adalah Anda tidak akan mudah tertipu apabila ada karyawan melakukan kecurangan yang berhubungan kerja dengan unitmu.

Membantu bagian lain untuk menyelesaikan tugas

Membiasakan diri untuk segera menyelesaikan tugas di tempat kerja adalah hal yang harus dilakukan. Tetapi sangat disayangkan apabila Anda masih memiliki waktu luang dan tidak memanfaatkan waktu luang di tempat kerja secara produktif.

Salah satu cara untuk memanfaatkan waktu luang adalah dengan menyelesaikan tugas di bagian lain. Lebih tepatnya membantu rekan kerja, selama tidak mengganggu tugas mereka maupun tugasmu sendiri.

Misal ada rekan kerjamu seorang HSE, Anda membantunya untuk menyelesaikan tugasnya, seperti survey lapangan, mencari temuan-temuan potensi yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja, menyiapkan training yang ia butuhkan, dan sebagainya. Selain membuang rasa bosan, tentu Anda tetap produktif dan pengetahuanmu pun juga semakin bertambah.

Baca juga :   Cara Melamar Kerja di Tokopedia, Startup E-Commerce Indonesia

Membuat laporan pribadi yang dapat mengukur kemampuanmu sendiri

Mungkin Rekan RuangPegawai pernah mendengar istilah “ketika kamu fokus pada hal di luar sana, ternyata kamu sudah menemukan emas di dalam dirimu sendiri”.

Sebuah ungkapan klasik, karena ada kalanya kita terlalu fokus pada pencapaian orang di luar sana. Hal ini menyebabkan kita menjadi kurang percaya diri, mengenal diri sendiri, bahkan kita bisa tidak mengenali potensi yang ada di dalam diri sendiri.

So, yang paling penting Anda lakukan adalah mulai melihat ke dalam diri sendiri. Mengenali potensi diri, melakukan komunikasi dengan diri sendiri, kira-kira apa yang diri ini butuhkan, apa yang diri ini sukai, mulai mendengarkan diri sendiri.

Hal paling mudah yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat daftar kelemahan dan kelebihan yang Anda miliki. Selain itu Anda juga bisa menambahkan dengan pencapaian yang pernah Anda lakukan. Setelah melakukan pemetaan baru Anda bisa mulai menentukan langkah pengembangan seperti apa yang ingin Anda lakukan.

Memperbanyak membaca buku baik yang berhubungan dengan pekerjaan maupun pengembangan diri

Saat memiliki waktu luang, hal umum yang dapat Anda lakukan adalah dengan banyak membaca buku. Buku adalah jendela dunia, namun karena seiring dengan kemajuan teknologi, minat banyak orang untuk membaca buku mulai surut.

Banyak orang lebih memilih media onlne seperti video atau hanya bertanya pada google. Saya pribadi masih menyukai buku, hal ini dikarenakan buku secara fisik tidak membuat mata cepat lelah. Selain itu, bagi saya pribadi buku membuat saya fokus pada isi sehingga otak saya juga berusaha untuk mengimajinasikan informasi yang saya terima.

Untuk tema buku yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kemampuan diri adalah dengan membaca buku terkait dengan pekerjaanmu atau buku yang berisikan tentang pengembangan diri. Sesuaikan saja dengan mood dan minatmu.

Melakukan investasi dengan mengikuti training di luar perusahaan

Beberapa lembaga training akan mengadakan pelatihan berbayar pada tanggal tertentu. Anda tentu bisa melakukan pencarian informasi agar dapat mengikutinya, mulai dari biaya yang dibutuhkan hingga waktu pelaksanaan.

Setelah Anda memperoleh informasi, Anda bisa melakukan pertimbangan keuntungan dan kerugian yang Anda peroleh dari training yang Anda ikuti. Beberapa perusahaan akan bersedia untuk membiayai sekaligus mengijinkanmu untuk ikut serta dalam kegiatan training tanpa harus mengurangi penghasilan harianmu.

Tetapi, ada juga perusahaan yang tidak terlalu mendukung kegiatan yang Anda ikuti. So, tetap lakukan pertimbangan ya sebelum memutuskan.

Melakukan sharing dengan rekan kerja yang Anda rasa termasuk karyawan STAR

Rekan-rekan tahu tentang karyawan STAR? Kenapa sih kok harus karyawan STAR? Yap, karyawan STAR merupakan predikat yang diberikan pada karyawan teladan. Ada beberapa faktor yang menentukan, biasanya dikarenakan performa kerjanya yang sangat baik. Karyawan STAR memiliki karakter yang kreatif, percaya diri, mau berbagi.

Berteman dengan karyawan STAR, melakukan sharing dengan mereka dapat melatih kemampuan berpikirmu untuk lebih kreatif dan melakukan eksplorasi perbaikan-perbaikan kerja yang dapat dilakukan. Yap, itu tadi ulasan tentang 6 kegiatan produktif untuk mengembangkan skill yang Anda miliki secara otodidak.

Anda bisa mulai mencobanya dan merasakan perubahan yang Anda alami. Anda bisa sharing juga kok tentang perubahan apa saja yang sudah Anda rasakan, kita bisa diskusi bareng.

Originally posted 2021-02-24 22:43:44.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *