Tugas Arsitek Tidak Hanya Gambar Rumah Saja, Baca Ini!

Tugas Arsitek

Tugas arsitek mengacu pada latar belakang pendidikan dan keterampilannya. Kalau baru lulus kuliah, tentu pekerjaan yang bisa Anda lakukan sesuai kualifikasi lebih terbatas. Berbeda lagi dengan arsitek yang telah memiliki pengalaman kerja dan mengikuti penataran sertifikasi. 

Beberapa Tugas Arsitek Yang Menjadi Bagian dari Tanggung Jawabnya

Arsitek dapat diartikan sebagai perancang bangunan. Kapasitasnya bisa hanya untuk menggambar desain bangunan. Bisa juga terlibat dalam perencanaan, membuat rancangan desain, dan mengawasi pembuatan konstruksi bangunan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa tugas arsitek dalam menjalankan pekerjaannya sesuai dengan tingkat penguasaannya.

Tugas Arsitek

1. Membuat Rancangan Bangunan 

Ini adalah tugas utama dari seorang arsitek. Sesuai dengan gelar yang diambil di bangku kuliah, seorang arsitek memiliki kemampuan untuk membuat desain bangunan. Mereka melakukan penataan struktur bangunan yang saling terkait dan memiliki fungsi yang saling mendukung. 

Agar desain sesuai dengan kondisi di lapangan, arsitek kerap harus datang ke lokasi untuk melihat desain apa yang tepat untuk lokasi yang ada. Dengan demikian, tidak akan ada masalah setelah dibangun karena mengikuti tata cara yang tepat sesuai prosedur yang pernah dipelajarinya. 

2. Menentukan Konsep Bangunan 

Arsitek bukan hanya membuat desain kasar, eksterior dan interior perlu didasari pada konsep tertentu sehingga dapat membuat bangunan yang benar-benar bagus. Tugas yang menjadi bagian dari keseharian arsitek ini membutuhkan ketelitian dan juga nilai artistik.

Rumah bisa memakai gaya minimalis modern atau kantor mengusung gaya Industrial yang artistik. Pemilihan konsep mempengaruhi desain, bahan konstruksi dan lain sebagainya. Oleh karena itu, arsitek perlu mendiskusikan konsep yang dimilikinya dengan pemilik rumah agar benar-benar sesuai dengan selera orang yang akan menerimanya.  

3. Pembuatan Foto Kerja

Arsitek membuat gambar 3D bangunan yang hampir sama dengan bangunan yang akan dibangun. Dengan demikian, arsitek memiliki gambar yang tinggal menunggu konfirmasi persetujuan dari pemilik rumah. Desain tersebut yang menjadi acuan untuk membuat dokumen penunjang lainnya. 

Ada yang berupa dokumen untuk pengajuan rincian biaya ada juga yang berkaitan dengan sertifikasi rumah atau bangunan. Jadi, pembuatan gambar kerja merupakan bagian tanggung jawab arsitek yang perlu dilakukan agar proses bangunan bisa cepat dan juga tepat. 

4. Kesesuaian Bentuk dan Instalasi 

Desain awal yang arsitek buat adalah mengenai ruangan dan tata letaknya. Pengguna jasa arsitek juga perlu mempertimbangkan mengenai posisi sistem pembuangan, pemasangan talang air dan juga elektrikal. Semua perlu di tata dengan keselarasan yang baik. 

Baca juga :   [RTALK] Profesi Jurnalis (Reporter) ala Andra Nur Oktaviani

Pemilik bangunan mungkin seorang yang awam tentang teknik bangunan, tugas arsitek adalah membantu kedua pihak untuk memahami kalau ada pemasangan yang perlu dilakukan agar rumah dapat berfungsi dengan baik. Lampu bisa nyala, saluran air bekerja dengan baik dan fasilitas lainnya yang membuat sebuah rumah sebagai hunian yang nyaman.

5. Verifikasi 

Desain rumah dengan pengembangan rancangan yang lengkap dengan instalasi pendukung lainnya. Secara keseluruhan, gambar perlu persetujuan baik dari pemilik rumah maupun kontraktor. Karena, belum tentu desain yang diinginkan pemilik rumah bisa dilakukan, kalau melihat kondisi di lapangan. Hal teknis dan kreatif menjadi bagian dari tugas seorang arsitek. 

Jadi arsitek juga perlu menentukan apa saja yang mungkin dan tidak mungkin untuk diterapkan pada bangunan. Sejak desain awal sampai pembuatan dan hasil akhir, arsitek kerap perlu berkomunikasi dan melakukan verifikasi agar tidak ada kegagalan dalam proses pembangunan.

6. Estimasi Biaya Bangunan

Tugas arsitek termasuk dalam pengurusan berkas bangunan yang termasuk rencana biaya bayaran (RAB) dan persyaratan teknis lainnya. Jadi pemilik bangunan dan pihak konstruksi memiliki gambaran jelas mengenai estimasi biaya yang akan dikeluarkan. 

Arsitek berlaku sebagai penengah untuk membantu pemilik rumah mendapatkan bangunan sesuai keinginan. Dan membantu tukang agar bisa bekerja sesuai dengan keinginan pemilik rumah. Khususnya untuk masalah pembiayaan. 

Pemakaian jasa arsitek seharusnya dapat membantu pemilik bangunan untuk membuat desain yang menyesuaikan dengan dana yang dimilikinya. Dengan demikian, bangunan dapat dibangun tepat waktu tanpa biaya pembangunan yang menyulitkan pemilik rumah. 

7. Pengawasan Akhir

Arsitek bisa membantu pemilik rumah untuk membuat rumah sesuai keinginan. Tapi dalam pembangunannya, arsitek juga perlu memeriksa dari waktu ke waktu kalau desain dan pengerjaan sudah sesuai. Dengan demikian, hasil akhir bisa memuaskan. 

Arsitek berlaku sebagai pengawasan di lapangan untuk melihat pengerjaan bangunan apakah sudah sesuai dengan instruksi desainnya atau belum. Hal ini tidak perlu dilakukan setiap hari namun perlu dilakukan secara sering. Jadi, kalau ada kesalahan bisa dengan cepat diperbaiki. 

Demikianlah beberapa tugas arsitek yang sudah menjadi tanggung jawabnya. Mulai dari membuat desain sampai memastikan kalau bangunan dibangun dengan benar dan optimal. Pekerjaannya memiliki kewajiban yang variatif tergantung dengan keterampilan dan juga latar belakang pendidikannya. Apakah Anda berminat untuk menjadi seorang arsitek?

Originally posted 2022-08-27 13:32:05.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *