6 Jenis-jenis Visa Sebelum Anda Traveling ke Luar Negeri 

Jenis-jenis Visa

Jenis-jenis visa perlu Anda ketahui sesuai dengan alasan mengapa Anda membutuhkannya. Karena dokumen penting tersebut akan menjamin Anda bisa masuk ke negara lain atau tidak. Oleh karena itu, sebelum membeli tiket dan merencanakan perjalanan ke luar negeri, ketahui dahulu berbagai jenis visa yang bisa Anda ambil agar dapat bepergian. 

Beragam Jenis-Jenis Visa dan Cara Mendapatkannya

Jenis-jenis Visa

Secara umum ada enam jenis visa yang kedutaan keluarkan berdasarkan alasan orang bepergian. Hal ini penting diketahui agar masalah birokrasi tidak menghalangi Anda untuk dapat traveling khususnya keluar negeri. Berikut adalah beberapa jenis-jenis visa yang bisa Anda ajukan. 

1. Visa Kunjungan

Jenis visa ini paling sering diajukan karena Anda hanya berkunjung untuk waktu yang singkat. Alasan kunjungan bisa menghadiri seminar, pernikahan, tawaran kerja, undangan dari institusi dan alasan lainnya. Anda hanya perlu menyertakan dokumen undangan yang menjadi alasan untuk kunjungan Anda pada negara tujuan. 

Jenis visa ini juga paling mudah untuk diajukan karena durasi Anda di negara tujuan secara umum lebih cepat dibandingkan jenis visa lainnya. Tapi, tentu tiap negara memiliki kebijakan masing-masing dalam memenuhi pengajuan visa, bahkan tanpa perlu memberikan penjelasan mengapa pengajuan diterima ataupun ditolak. 

2. Visa Dinas

Ketika mengajukan visa, Anda kerap perlu menyertakan dokumen pendukungnya. Kalau untuk kebutuhan dinas dan memerlukan visa dinas, biasanya visa ini dipakai bagi mereka yang memegang paspor dinas yang biasa dikeluarkan untuk aparat negara atau pejabat negara. 

Untuk jenis visa yang satu ini, Anda perlu mengajukan pada Kementerian Luar negeri. Mereka yang mengeluarkan dan menjamin kalau Anda akan kembali ke negara asal dan memenuhi peraturan visa  mengenai pembatasan masa tinggal dan lain sebagainya. 

Baca juga : Ingin Kerja Jadi TKI ke Luar Negeri? Baca Ini Dulu

3. Visa Tinggal Terbatas

Jenis-jenis visa berbeda mengikuti kepentingan pengaju dan juga identitas mereka. Ambil contohnya visa tinggal terbatas yang kerap diberikan pada tenaga ahli, pelajar, karyawan, investor yang memerlukan visa untuk tinggal sementara di negara lain. 

Visa untuk warga asing ini juga berlaku pada pasangan beda negara agar mereka bisa tinggal untuk waktu tertentu. Kalau sudah melebihi masa yang ditentukan, Anda harus keluar dari negara yang dituju dan mengajukan visa kembali kalau ingin kembali ke republik Indonesia. 

4. Single Entry 

Dari semua jenis-jenis visa yang ada, Visa single entry yang dipakai untuk sekali masuk memberikan banyak peminat. Mungkin karena kalau hanya untuk kebutuhan traveling, Anda hanya perlu  mengunjungi suatu tempat wisata satu kali saja. 

Baca juga :   Tugas Manajer Keuangan itu Sulit, Benarkah?

Anda hanya perlu  mengajukan dokumen visa yang berlaku untuk satu kali kunjungan. Anda hanya bisa memakainya sekali ketika masuk ke suatu negara. Kalau Anda sudah pulang dan ingin kembali., maka Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan. Walau Visa single entry masih berlaku, Anda tetap harus melakukannya

5. Multiple Entry 

Sesuai dengan namanya, jenis visa ini memperbolehkan seseorang dari suatu negara untuk masuk ke negara lain beberapa kali masuk.  Visa multiple entry berbentuk dokumen yang perlu Anda tunjukan pada petugas setiap kali Anda berkunjung ke negara lain. Jenis visa ini kerap dibutuhkan bagi mereka yang tinggal berdekatan dengan batas negara. 

Pemegang visa dapat keluar-masuk tanpa mengajukan dokumen visa berulang kali. Anda hanya perlu menunjukan visa multiple entry yang Anda miliki. Hal ini bisa berlangsung sampai masa berlaku habis. Anda bisa melihat pada visa entri tentang durasi tinggal atau waktu tinggal maksimal yang ditetapkan pada visa yang Anda terima. 

Menyalahi visa berarti Anda tinggal di suatu negara melebihi tenggat waktu yang dicantumkan pada visa. Misalkan Anda memiliki visa bisnis multiple entry ke Indonesia untuk 60 hari. Kalau Anda sempat keluar, masuk dan keluar lagi sampai tanggal yang ditentukan dan belum kembali. Hal ini bisa berarti Anda telah menyalahi ketentuan visa dan harus diamankan. 

6. Visa on Arrival 

Ini adalah jenis Visa yang tergantung besarnya hubungan antara negara satu dan negara lainnya. Semakin populer atau besar negara tersebut, maka kerja sama dengan negara lain dan kemungkinan menerima visa on arrival jadi  lebih besar. Tentu pemegang paspor Amerika akan beda dengan pemegang paspor negara lain. 

Untuk jenis visa ini, kalau Anda sampai di negara tujuan, Anda bisa  membuatnya. Hal ini berbeda dengan jenis visa lain yang harus Anda buat sebelum terbang ke negara tujuan. Anda akan mendapat  cap atau stiker pada bagian imigrasi negara tujuan dengan memberikan sejumlah uang sesuai ketentuan. 

Umumnya, visa jenis ini berlaku untuk waktu sekitar 30 hari. Kalau Anda akan memperpanjang waktu di negara tersebut, Anda bisa mengajukan perpanjangan visa.  

Itulah jenis-jenis visa yang bisa Anda ajukan sesuai dengan dokumen pendukungnya. Kalau persyaratan tiap visa tidak lengkap, maka ada besar kemungkinan Anda tidak bisa traveling ke negara tersebut. Bahkan, ada beberapa pengajuan visa ditolak tanpa ada penjelasan alasannya. Anda hanya bisa mengulang prosesnya dan berharap akhirnya pengajuan dapat dipenuhi.

Originally posted 2022-08-25 21:47:34.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *