Respect & Apresiasi Setinggi-tingginya untuk Sutopo PN

Respect Sutopo PN

Banyak yang bilang kalau anak muda zaman sekarang itu tidak mau disuruh kerja yang susah-susah. Makanya banyak yang nyari pekerjaan yang mudah-mudah saja tetapi gajinya besar. Pekerjaan apa yang kerjanya ringan tetapi gajinya besar? Rasanya tidak ada.

Seharusnya anak muda zaman sekarang berkaca sama sosok yang satu ini, Bapak Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN). Beliau adalah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. Pasti sudah banyak tahu, atau minimal pernah lihat wajah beliau di televisi apalagi kalau di Indonesia sedang ada bencana alam.

Nah biasanya Pak Sutopo ini adalah orang yang paling banyak diburu wartawan untuk menanyakan perihal perkembangan dari penanganan korban bencana alam.

Tapi kali ini saya tidak akan membahas masalah bencana alamnya. Melainkan hanya ingin fokus pada sosok Pak Sutopo ini.

Mungkin buat yang hanya melihat beliau di televisi dan tidak mengikuti akun media sosialnya, pasti tidak tahu kalau Pak Sutopo ini sekarang sedang sakit. Ya meskipun kalau kemarin saat di televisi ketika memberikan informasi seputar penanganan gempa di Palu beliau sangat lugas dan penuh semangat, tetapi dibalik itu beliau sebenarnya tengah berjuang untuk menyembuhkan sakitnya.

Ya, Pak Sutopo saat ini sedang berjuang untuk menyembuhkan sakit kanker paru yang sudah stadium 4B.

Sutopo PN

Kanker stadium 4 itu menunjukkan bahwa perjalanan kanker itu sudah lanjut dan adanya penyebaran ke organ lain. Pasien biasanya akan merasakan nyeri, mual, dll.

Saya tidak bisa bayangkan bagaimana itu rasanya, tetapi yang jelas apa yang dilakukan Pak Sutopo ini adalah sebuah pengorbanan dan tanggung jawab profesi yang perlu kita apresiasi setinggi-tingginya.

Bahkan ketika gempa Lombok kemarin, Pak Sutopo tengah terbaring di rumah sakit, namun melalui akun media sosialnya, beliau masih aktif mengabarkan kondisi gempa di Lombok.

Kita kalau lagi masuk angin saja kadang sudah minta izin untuk tidak masuk kerja, tapi beliau yang kondisinya seperti itu saja masih semangat untuk bekerja.

Secara tidak langsung apa yang telah dilakukan Pak Sutopo ini adalah contoh untuk kita semua khususnya yang masih muda-muda. Jangan jadikan sakit sebagai alasan untuk tidak bekerja. Kalau memang tubuh masuk bisa melakukan hal-hal wajar sesuai dengan pekerjaan kita, tak ada alasan untuk tidak bekerja.

Kesehatan memang penting, tetapi kita sendiri yang tahu seberapa jauh dan kuat kita bisa melakukan pekerjaan di tengah sakit yang kita alami.

Sutopo PN - Karikatur

Pak Sutopo, kami doakan bapak segera pulih, meskipun saat ini stadium 4, kami yakin Kuasa Tuhan akan bisa mengubah segalanya di luar nalar manusia. Semoga bapak juga selalu dalam lindungan-Nya dan dimudahkan segala urusannya.

Terima kasih atas apa yang telah bapak lakukan dengan profesi bapak saat ini di tengah kondisi bapak yang seperti itu. Kami Respect.

Similar Posts

  • Supaya Tetap Semangat di Tempat Kerja

    Bekerja adalah suatu rutinitas yang dilakukan banyak orang untuk memperoleh kompensasi. Dalam bekerja tidak jarang Anda bahkan saya merasa jenuh. Hal ini bisa dikarenakan oleh beberapa hal, mulai dari lingkungan yang kurang nyaman, bosan dengan…

  • Sederhananya Cara Menjadi Bos

    Siapa yang tidak ingin menjadi bos? Bahkan bocah kecil saja ketika ditanya apa cita-citanya, rata-rata menjawab mau jadi bos. Menjadi seseorang di tempat tertinggi adalah impian dan cita-cita. Banyak orang berusaha meraih tempat itu dengan…

  • Kuliah Itu Percuma

    Masih banyak yang ingin mendapatkan pekerjaan yang bagus dengan gaji tinggi, kemudian memilih untuk melanjutkan kuliah setelah lulus sekolah. Berharap dengan memiliki gelar minimal Sarjana, maka akan semakin mudah peluang mendapatkan pekerjaan bahkan mendapatkan gaji…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *