Bidang Pekerjaan yang Bisa Tergantikan oleh Teknologi AI

Teknologi AI

Dalam beberapa tahun terakhir ini, teknologi semakin canggih dan menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan. Salah satu perkembangan teknologi yang terus meningkat adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Teknologi AI memiliki kemampuan untuk memproses data lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan manusia. Dan inilah yang menjadi kekhawatiran bagi kita semua kalau sampai AI bisa menggantikan pekerjaan yang dilakukan oleh manusia.

Ya meskipun AI saat ini masih belum sepenuhnya dapat menggantikan pekerjaan manusia secara menyeluruh, keberadaannya di masa yang akan datang bisa saja menggantikan beberapa pekerjaan yang sebelumnya perlu campur tangan manusia.

Teknologi AI

Ada beberapa jenis bidang pekerjaan yang diperkirakan akan tergantikan oleh teknologi AI di masa depan.

  • Bidang Pekerjaan Administratif

Beberapa bidang pekerjaan administratif seperti operator telepon, resepsionis, dan customer service bisa saja akan tergantikan oleh AI. Karena pekerjaan ini dapat dilakukan dengan mudah oleh AI.

Ya tidak 100% akan tergantikan, misalnya untuk Customer Service, dengan menggunakan teknologi chatbot, AI dapat memberikan layanan pelanggan yang cepat dan akurat tanpa harus menunggu operator manusia untuk menanggapi panggilan, email, atau chat.

Sebenarnya sekarang ini sudah mulai banyak yang menggunakan teknologi AI ini, khususnya layanan Live Chat. Biasanya kalau ada pelanggan yang ingin bertanya tentang suatu produk atau keluhan, akan berhadapan dulu dengan AI. Baru ketika ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan AI dan memang butuh komunikasi dengan operator secara langsung, maka akan dialihkan ke operator manusia.

Bukan tidak mungkin pekerjaan seperti ini ke depannya akan lebih detail lagi dan bisa saja dikombinasikan dengan robot.

  • Bidang Pekerjaan Keuangan

Pekerjaan yang berhubungan dengan keuangan, seperti akuntan, analis keuangan, dan sejenisnya juga bisa tergantikan oleh AI.

Dalam hal hitung menghitung, tentunya AI akan lebih bisa memberikan analisis data yang lebih akurat dan cepat. AI akan dapat memproses data dengan lebih baik dan minim kesalahan.

Bahkan bisa memberikan prediksi dan rekomendasi secara otomatis, yang membuat proses keputusan keuangan menjadi lebih efisien.

  • Bidang Transportasi

Bukan hal yang tidak mungkin kalau AI bakal bisa menggantikan pekerjaan di bidang transportasi seperti sopir taksi, kurir, dan lainnya. Buktinya saat ini sudah banyak teknologi mobil otonom atau self-driving car yang telah dikembangkan dan diuji coba oleh beberapa perusahaan besar contohnya Tesla, Google, dan Uber.

Dengan teknologi ini, kendaraan dapat dikendalikan secara otomatis tanpa pengemudi.

Tentu untuk bisa terealisasi butuh dukungan banyak faktor salah satunya infrastruktur jalan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Tapi bukan tidak mungkin di masa yang akan datang banyak kendaraan yang berjalan secara otomatis. Penumpang tinggal mengatur tujuannya lewat ponsel atau navigasi di kendaraannya.

  • Bidang Media & Periklanan

Bidang ini salah satu yang bisa tergantikan dalam waktu dekat. Karena saat ini sudah banyak layanan AI yang mampu mengatasi masalah-masalah di bidang ini. Misalnya saja pekerjaan seperti Copywriter, Content Writer, Caption Writer, dll sekarang sudah bisa dilakukan melalui layanan AI yang sudah ada seperti ChatGPT, Rytr, Copy.ai, dll.

Bahkan sekarang ini untuk membuat desain gambar bisa dilakukan dengan AI, cukup memasukkan kata kunci yang deskripsi yang diinginkan tanpa menunggu lama, desain langsung jadi.

Kami pun juga telah mencoba memanfaatkan AI ini untuk kebutuhan pekerjaan kami. Salah satunya menulis artikel. Meskipun kami akui hasil dari tulisan AI masih perlu sentuhan manusia, tetapi ke depannya kami yakin pekerjaan di bidang ini akan bisa tergantikan oleh teknologi AI.

  • Bidang Manufaktur
Baca juga :   5 Situs Lowongan Kerja Online Ini Gak Bikin Kamu Nganggur Lama!

Dalam industri manufaktur seperti pekerja produksi dan pabrik juga perlu waspada. Karena teknologi AI bisa diimplementasikan dengan mesin-mesin dan robot produksi yang mampu melakukan perakitan, produksi, dan pengecekan kualitas produk dengan lebih cepat dan hasil yang teliti.

Bukan tidak mungkin ke depannya pabrik-pabrik akan banyak melakukan PHK, karena menggunakan teknologi AI lebih cepat dan efisien.

  • Bidang Pelayanan

Apakah bidang pelayanan bisa tergantikan oleh AI? Ya tentu saja bisa.

Pekerjaan seperti pelayan restoran, petugas kebersihan, bisa kok ditangani dengan AI. Saat ini memang masih memerlukan interaksi manusia, tetapi dengan bantuan AI bisa mempercepat proses pemesanan makanan/minuman atau melakukan kegiatan bersih-bersih seperti menyapu atau mencuci.

Tidak menutup kemungkinan bidang-bidang pekerjaan lain juga akan bisa tergantikan oleh AI. Meski tidak 100% tetapi akan ada andil dari AI untuk mempercepat pekerjaan.

Lalu apa yang harus kita lakukan?

Kita tidak bisa menolak teknologi, karena pada dasarnya teknologi akan terus berkembang termasuk teknologi Artificial Intelligence. Karena teknologi ini memang memiliki manfaat yang positif bagi dunia kerja.

Untuk itu ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan.

  • Mengakibatkan pengangguran

Jika nanti AI telah berkembang dan bisa diimplementasikan di dunia kerja, maka ini akan mengakibatkan naiknya pengangguran. Dampaknya tentu akan menyebabkan ketidakstabilan ekonomi dan sosial dalam masyarakat.

  • Menyebabkan ketidaksetaraan dalam lapangan kerja

Orang-orang yang memiliki keterampilan dan pendidikan tinggi, dapat dengan mudah menemukan pekerjaan yang cocok dengan kemampuan mereka. Sedangkan orang yang kurang berpendidikan atau tidak memiliki keterampilan khusus, maka akan semakin sulit mendapatkan pekerjaan.

Oleh karena itu, perlu dilakukan beberapa tindakan untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan AI di dunia pekerjaan nantinya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pendidikan dan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang berkembang.

Pendidikan dan pelatihan ini dapat membantu orang-orang untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan teknologi yang terus berkembang. Selain itu, pemerintah dan perusahaan juga dapat memberikan program penyaluran tenaga kerja dan pelatihan untuk pekerja yang terkena dampak penggunaan AI.

Selain itu, perlu juga dilakukan penelitian dan pengembangan yang lebih intensif dalam bidang kecerdasan buatan. Penelitian ini dapat membantu untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik dan bermanfaat untuk manusia.

Dari sisi Pemerintah juga perlu memberikan regulasi yang ketat terhadap penggunaan teknologi AI agar dapat menghindari penyalahgunaan dan dampak negatif yang mungkin terjadi.

Dalam hal ini, penting bagi kita untuk memahami bahwa teknologi AI bukanlah ancaman yang harus dihindari. Sebaliknya, teknologi ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat jika digunakan dengan tepat dan bijaksana.

Oleh karena itu, perlu dilakukan kerja sama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi AI secara positif agar tidak hanya memberikan dampak negatif.

Kesimpulan

AI memiliki potensi untuk menggantikan beberapa jenis pekerjaan manusia di masa depan. Namun, penggunaan AI harus dilakukan dengan bijaksana dan diimbangi dengan langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap masyarakat dan para pekerja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mempelajari dan memahami teknologi AI agar dapat memanfaatkannya secara positif untuk kepentingan bersama.

Originally posted 2023-02-23 13:20:24.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *