Tips Finansial untuk Fresh Graduate Agar Lihai Mengatur Uang!

Finansial untuk Fresh Graduate

Tips finansial bagi karyawan pemula yang baru lulusan dari perguruan tinggi sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya perlu memastikan gaji cukup untuk sebulan sampai gajian berikutnya. Tanpa tanggungan, tentu para fresh graduate bisa bebas memakai penghasilannya untuk kebutuhannya sendiri. 

Fresh Graduate Perlu Tahu Tips Finansial Berikut

Finansial untuk Fresh Graduate

Tidak pernah terlalu awal untuk merencanakan keuangan. Anda bisa memastikan kondisi keuangan sehat dan memenuhi berbagai keinginan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Menjadi disiplin dengan uang tentu bukan hal mudah, terutama karena baru merasakan kemandirian dan menghasilkan uang sendiri. Berikut adalah beberapa tips finansial yang penting Anda ketahui dan coba terapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

1. Tabungan

Pegawai umumnya diarahkan untuk membuka rekening sesuai dengan ketentuan perusahaan. Rekening tersebut akan dipakai untuk mengirimkan uang gaji. Anda perlu membuka rekening lain yang dipakai khusus untuk menabung. 

Jadi, sejak awal Anda memiliki dua tabungan yang berbeda untuk kebutuhan yang berbeda pula. Satu untuk sehari-hari dan yang satu lagi hanya untuk menabung. Tentu pada awalnya, nominal tabungan untuk tabungan akan berjumlah sedikit. Tapi, dengan disiplin dan kerja keras, jumlahnya akan lambat-laun meningkat.

Anda bisa menghindari memiliki atm agar tidak tergiur untuk memakainya ketika tabungan gaji sudah habis. Walaupun demikian tabungan yang diperuntukkan sebagai tabungan bisa juga dijadikan uang darurat ketika benar-benar membutuhkannya. 

2. Pikirkan Investasi

Tips finansial terbaik untuk fresh graduate adalah memikirkan cara bagaimana bisa memiliki bisnis sendiri dan tidak selamanya mengandalkan gaji. Mentalitas ini harus dibangun sejak awal karena membangun usaha sendiri bukanlah hal yang mudah. 

Anda bisa dengan modal kecil atau mencoba bisnis online yang hampir tidak membutuhkan modal sama sekali. Dengan adanya niat untuk membuat bisnis sendiri, Anda memiliki tujuan jelas sehingga tidak terlalu lama memakai gaji tanpa ada rencana sama sekali. 

Investasi dalam bentuk obligasi, deposito dan lainnya adalah opsi lain yang bisa dipertimbangkan. Anda masih muda dan belum memiliki tanggungan, dengan demikian, jumlah nominal yang bisa disisihkan jadi lebih banyak. Selalu memikirkan lima atau sepuluh tahun ke depan ketika niat Anda mulai goyah. 

3. Kemauan vs. Kebutuhan

Pengeluaran terbesar para fresh graduate adalah mengikuti kemauan dan bukan kebutuhan. Untuk beberapa hal kadang mereka merasa butuh sesuatu yang tidak penting. Hal seperti butuh kopi karena merasa tidak bisa berpikir tanpanya. Perlu jalan-jalan untuk healing dan bisa konsentrasi kerja. 

Baca juga :   Rekomendasi Virtual Credit Card untuk Freelancer

Kalau elemen hiburan terlalu banyak dan dilakukan terus-menerus, Anda jadi kesulitan untuk menentukan prioritas dalam mengatur keuangan. Itulah pentingnya menjalani hidup yang seimbang. Bekerja keras dengan imbalan hiburan yang mengeluarkan uang banyak akan mengarah pada pola hidup yang tidak sehat. Pikirkan apa saja yang Anda butuhkan dengan benar-benar teliti. 

4. Catatan Pengeluaran 

Pernahkah Anda merasa bingung ke mana saja uang Anda pergi? Hal ini terjadi karena Anda tidak memiliki anggaran yang jelas untuk mengelola uang yang Anda. Jadi, belum sampai gajian berikutnya, uang sudah habis dan bingung bagaimana memenuhi kebutuhan sampai gajian berikutnya. 

Anda perlu buat anggaran bulanan, mencatat pengeluaran dan mengevaluasinya tiap akhir bulan. Pengeluaran yang bisa di minimalis dapat membuat keuangan Anda menjadi lebih sehat. Kini ada banyak aplikasi pengaturan keuangan yang dapat diunduh dan dipasang pada ponsel. Jadi, Anda lebih rajin mengisi dan memantau keuangan yang ada di genggaman tangan.

5. Fokus Pada Diri Sendiri 

Anda bukan disarankan untuk menjadi orang yang egois. Tapi, hubungan kerja kerap membawa kita pada pola pikir dan gaya hidup yang berbeda dengan diri kita sebelum bekerja. Ketika teman kerja membeli barang bermerek, makan di resto mahal atau melakukan hal yang butuh uang banyak. 

Kalau itu bukan sesuatu yang Anda lakukan, maka coba untuk menahan diri dan tidak mengikuti tren. Anda bisa fokus pada diri sendiri, memperkaya kemampuan diri dan juga keperluan yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, Anda tidak terjebak dengan perilaku boros yang merugikan. 

6. Hindari Hutang

Kalau kebutuhan sebulan tidak mencukupi, hal pertama yang dilakukan adalah meminjam. Bisa dari teman atau memakai pinjaman online. Hal ini bisa membuat keuangan Anda berantakan bila tidak segera diselesaikan.

Sebagai langkah pertama, hindari mengambil hutang. Itulah gunanya memiliki dana darurat. Anda dapat  menyelesaikan masalah keuangan dengan cepat tanpa harus mengubah anggaran keuangan yang sudah dibuat. 

Itu adalah beberapa tips finansial mudah bagi fresh graduate untuk bisa mengelola uangnya dengan baik. Dengan perencanaan dan berusaha untuk mematuhi rencana yang sudah Anda buat akan melatih Anda untuk bisa mengatur uang dengan lebih bijaksana. Semoga tips di atas dapat membantu Anda untuk mengambil langkah pertama yang penting, yakni membuat landasan keuangan yang sehat.

Originally posted 2022-10-26 20:08:03.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *