Ketika Memiliki Bos Killer, Tetaplah Berpositif Thinking Dan Lakukan Ini

Boss Killer
Image (c) ilstv.com

Banyak banget yang klasik yang diperbincangkan para pagawai di luar sana, entah itu gosipin pegawai lain maupun gosipin bossnya.

Biasanya, kalau gosipin bos itu karena si bos termasuk tipe killer, kerjaannya marah-marah sama anak buah. Ups, tunggu dulu, mungkin mulai saat ini tingkah laku seperti itu perlu kalian rubah. Yes, karena itu justru akan berdampak buruk buat kalian sendiri.

Punya Bos tipe Killer itu justru perlu disyukuri. Sebagai pegawai yang ingin menjadi profesional, hendaknya kalian tetap berpikir positif dan jangan terbawa emosi si bos. Emang sih ngeselin, tapi coba ambil hikmahnya, barangkali bos marah memang karena kesalahan kita.

Nah, daripada tiap hari di kantor cuma jutek sama mrengut gara-gara dimarahin si bos yang killer abis, mending mulai sekarang kamu lakukan hal ini supaya hubugan mu dengan si bos semakin harmonis.

Bos Pengen Kerjaan Tuntas dan Kamu Ingin Gaji Yang Pas, Dekatilah

Dekati Bos
Image (c) utalangley.com

Jadikan hal ini simbiosis mutualisme di hari-hari mu. Bos kamu mungkin berwatak killer, tapi perlu kamu ketahui, kamu juga perlu duit buat biaya hidup sehari-hari. Maka dari itu, kalau punya bos yang killer cobalah untuk mendekatinya. Jaga komunikasi yang baik dan berikan masukan-masukan seputar pekerjaan maupun perusahaan. Etika seperti ini membuat kamu dinilai positif oleh Bos kamu yang killer. “Ternyata anak buah gue yang sering gue marah-marahin bersimpati dan perhatian banget sama perusahaan gue, besok kasih bonus ah,” berharap Bos kamu berpikiran seperti itu. Pokoknya jangan menjauh darinya, biasanya kan kalau ada pegawai yang sering dimarahin gitu bawaannya judes kalau ketemu si bos, dan pengennya cepet-cepet kelar.

Baca juga :   Tanggung Jawab dan Tugas Asisten Apoteker

Pekerjaan Memang Penting, Tapi Urusan Perut Jauh Lebih Penting. Ajaklah Bos Mu Makan Siang

Lunch With Boss
Image (c) thecredocompany.com

Sesekali bolehlah kamu ajak si bos makan siang bareng, tapi kamu yang traktir yah, kalau kamu nodong bos mu buat nraktir, siap-siap diomelin lagi, bahahaha. Cari tahu makanan kesukaan dia apa, terus tempat makan favoritnya dimana, ajaklah ke situ. Buat waktu singkatmu dengan bos killer mu itu semakin bermakna dengan membahas agenda-agenda positif kerja. Tapi disarankan kamu membahas hal di luar kantor, jangan masalah asmara, terlebih kalau bos mu masing single, duh bakal kena semprot lagi nanti. Mengajak makan siang bisa mendekatkan emosional dirimu dengan dirinya (boss mu). Pancing dengan percakapan-percakapan yang menghibur dan membuat tertawa. Secara tidak langsung ini akan terbawa ke dalam ruang kerja mu nanti jika ini dilakukan secara rutin.

Si Bos Sering Marah Karena Kerjaan Kurang OK, Berikan Saranmu

Kalau kerjaan kurang pas biasanya bos akan marah-marah. Sebelum kamu mengerjakan tugas dari bos, pastikan kamu memberikan masukan dan saran terhadap tugas yang diberikan. Saran ini diharapkan munculnya komunikasi untuk bertukar pikiran. Sehingga kamu tidak hanya mengerjakan apa yang disuruh tetapi juga bisa memberikan masukan jika ada yang kurang maupun yang tidak layak dikerjakan. Dengan begitu, bos kamu akan memahami tugas yang diberikan kepadamu begitu juga sebaliknya.

Komunikasi Yang Baik Dimulai Dari Pikiran, Stop Membicarakan Bos Mu

Nggosip di Kantor
Image (c) info-bogor.com

Kalau bos mu ingin berubah kepadamu, sebaiknya mulai sekarang hentikan membicarakan keburukan bos mu. Ketika kamu masih saja membicarakan keburukan bos mu yang sering marah-marah, niscaya itu akan memperburuk pekerjaan mu sendiri. Mulailah bangun citra dan pikiran positif tentang bos mu.

Originally posted 2021-07-08 16:14:09.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *