6 Ide Investasi Untuk Karyawan dengan Modal Kecil

Investasi untuk Pegawai

6 Ide Investasi Terbaik Bagi Karyawan dengan Modal Kecil | Pernah tidak merasa bingung untuk memilih investasi? Saya pribadi sering banget sih denger temen ngobrol, gaji udah merasa oke, cuman nggak bisa nabung. Jadi dia mau pakai sistem nabung pakai yang namanya investasi.

Cuman merasa serem juga karena investasi pun juga nggak sedikit yang sifatnya “bodong”. Investasi bodong adalah investasi yang tidak memberikan hasil sesuai dengan yang dijanjikan bahkan malah memberikan kerugian dengan nominal yang cukup besar.

Sebagai seorang karyawan tentu saja Rekan RuangPegawai pasti tahu jumlah nominal rata-rata gaji yang diterima. Mungkin range awal saat ini menduduki angka Rp 4 juta dan kalau udah ngomongin posisi tertinggi di sebuah perusahaan gaji akan berkisar Rp 40-80 juta rupiah setiap bulannya bahkan lebih besar.

Namun demikian namanya manusia, makhluk yang tidak pernah puas. Berapa pun gaji yang dimiliki, pasti akan diikuti dengan kebutuhan dan keinginan yang pada akhirnya membuat gaji tersebut habis di saat terakhir atau bahkan habis sebelum waktunya. Maka dari itu, sudahkan kamu berpikir untuk melakukan investasi?

Melakukan investasi tetap harus cerdas dan mempertimbangkan resiko. Pastikan siapkan modal terlebih dahulu. How? Seandainya kamu merupakan seseorang yang nggak bisa nabung terus kudu gimana?

Yang pertama, saya sangat merekomendasikan mengumpulkan modal dengan menggunakan fasilitas tabungan berjangka. Udah pada tahu kan tabungan berjangka itu apa? Tabungan berjangka adalah sebuah program dari bank dimana kita menabung dengan dalam jangka waktu tertentu dan uang yang kita tabungkan tidak bisa diambil selama kesepakatan jangka waktu tersebut.

Sehingga jika kalian ingin memulai sebuah investasi lain, dalam jangka waktu tertentu kalian sudah memiliki modal yang bisa digunakan untuk bentuk investasi yang lain.

Kedua, meminjam modal dengan cicilan bunga ringan (KUR). KUR memang ringan, tetapi hanya bisa dilakukan oleh para pemilik usaha. Biasanya digunakan untuk meningkatkan usaha saat ini. Cuman permasalahannya adalah apabila kalian berada di posisi benar-benar ingin belajar investasi dari awal, metode perolehan modal yang kedua tidak disarankan.

Investasi untuk Pegawai

Karena terlalu berisiko. Untuk melakukan investasi, selalu gunakan uang yang tidak diperuntukkan apa pun. Jadi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kalian bisa cepet move on dan berkarya yang lain.

Nah, kalau udah punya modal Kamu mau investasi kemana? Kebetulan pada artikel kali ini saya punya beberapa rekomendasi yang mungkin bisa kalian coba.

1. Tabungan Berjangka

Selain sebagai alternatif untuk mengumpulkan modal, tabungan ini juga dapat kalian gunakan sebagai investasi untuk pemula. Biasanya ketika kalian mengikuti tabungan berjangka sudah diikuti dengan asuransi dan bunga setiap bulannya selama masa tabungan berlangsung. Jadi hitung-hitung lumayan untuk belajar menjadi seorang investor tanpa modal di awal.

2. Reksa Dana

Reksa dana merupakan program yang diberikan oleh bank maupun penyedia sekuritas. Di mana kalian dapat menyetorkan modal setiap bulan dengan nominal beberapa ratus ribu saja, dengan hasil yang diperoleh sesuai kontrak lebih tinggi daripada tabungan berjangka.

Baca juga :   Awas! Punya Gaji Besar Saat Masih Muda itu Berbahaya

Anda perlu mempelajari strategi bagaimana agar terhindar dari risiko kerugian dalam investasi reksa dana. Selain itu, carilah tempat yang benar-benar terpercaya untuk memulai investasi di reksa dana.

3. Menabung Saham

Menabung saham merupakan langkah investasi yang mudah untuk dilakukan dan dipelajari. Karena memang saat ini jika Kamu ingin membeli saham tidak perlu melalui proses panjang. Cukup memiliki KTP dan NPWP, datang ke bank atau kantor sekuritas dengan menyetorkan sejumlah modal minimal 1 juta rupiah, Anda sudah dapat memulai menabung saham.

Ada banyak program yang ditawarkan. Pastikan tanyakan dulu secara detail prosedur dan aturan main yang mereka terapkan sehingga Anda benar-benar sudah merasa menginvestasikan uang di tempat yang tepat.

Baca juga : Cara Nabung Saham Buat Pegawai Swasta

4. Menabung Emas

Menabung emas bisa dilakukan dengan membeli emas setiap bulan. Setiap menerima gaji, sisihkan beberapa ratus ribu untuk membeli 1 gram emas murni. Namun cara ini patut diwaspadai dengan terus memantau harga emas. Banyak orang berkata harga emas selalu naik. Tetapi fakta di lapangan, emas juga bisa mengalami penurunan.

Oleh karena itu, jangan lupa ketika Anda berinvestasi tanamkan prinsip bahwa harga yang naik tidak akan terus naik, tetapi bisa turun, begitu juga dengan harga yang turun tidak akan selalu terus turun dan bisa terjadi peningkatan. Jadi, pelajari dan pahami betul kapan saat tepat untuk membeli dan kapan saat yang tepat untuk menjual.

5. Bisnis Online

Ingin belajar untuk berbisnis, yang paling mudah diterapkan adalah dengan melakukan bisnis online. Bingung mau jualan apa? Sekarang ada program dropship. Jadi Kamu nggak perlu gundah gulana lagi cuman karena belum ada ide mau jualan apa.

Belum ada modal buat kulak barang yang mau dijual. Bahkan sistem dropship sangat mudah dan menguntungkan. Mau jualan apa sekarang udah hampir semua produk menyediakan sistem dropship. Selain itu marketplace juga luas banget. So, masih jangan nunda-nunda untuk meningkatkan keuntunganmu.

6. Bisnis Waralaba

Jika Kamu punya dana 3-5 juta rupiah, nggak ada salahnya untuk mencoba bisnis waralaba. Saran saya sih waralaba minuman. Kenapa kok minuman? Iya, karena untuk waralaba minuman tidak membutuhkan banyak modal.

Cukup dengan modal minim, dan perputaran juga cukup cepat. Selain itu untuk bisnis waralaba minuman lebih mudah merawatnya.

Nah, itulah enam jenis investasi yang bisa Kamu lakukan, apalagi dengan modal yang kecil, tentu cukup ringan untuk menanamkan belajar investasi sejak dini. Yuk berubah, masa depanmu ditentukan oleh dirimu sendiri, bukan orang lain, perusahaan, atau pun Negara.

Originally posted 2021-09-20 15:25:23.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *