Gali Potensi Calon Karyawan Melalui Metode Interview

Interview Pekerjaan
(c) http://www.careerealism.com/

Sebagai seorang recruiter di sebuah perusahaan, menempatkan sumber daya manusia sesuai dengan potensi yang dimiliki merupakan suatu keharusan. Namun tidak menutup kemungkinan Anda yang berasal bagian lain di luar HRD di perusahaan tempat Anda bekerja juga ikut andil dalam proses penempatan sumber daya manusia. Oleh karena itu diperlukan keterampilan untuk melakukan interview bagi semua pegawai.

Tidak jarang bagi mereka yang tidak memahami tips dan trik dalam interview kurang bisa menggali lebih dalam potensi karyawan dan hanya melakukan ala kadarnya.

Berikut beberapa tips bagaimana menggali potensi calon karyawan melalui metode interview.

Awali dengan suasana yang kondusif

Membangun kepercayaan antara Anda dengan calon karyawan merupakan salah satu langkah awal yang menentukan berhasil atau tidaknya wawancara tersebut. Awali dengan pembicaraan ringan terkait dengan kondisi calon karyawan atau perkenalan sederhana. Percaya atau tidak, apabila Anda mampu menumbuhkan kepercayaan dengan calon karyawan yang Anda interview, tanpa susah payah Anda dapat menggali data yang lebih dalam dari calon karyawan tersebut.

Berikan pertanyaan terkait dengan apa yang telah dilakukan

Interview merupakan salah satu cara untuk menggali data calon karyawan. Pertanyaan dalam interview sebaiknya terkait dengan hal-hal yang telah dilakukan bukan hal yang akan dilakukan. Jadi, Anda dapat menggunakan pertanyaan “Saat Anda menjadi ketua pelaksana pada kegiatan kampus, pencapaian apa yang berkesan?” dan bukan menggunakan pertanyaan “Apa yang akan Anda lakukan jika terpilih sebagai ketua pelaksana kegiatan?”
Interview yang dilakukan tidak akan efektif jika menggunakan pertanyaan yang menanyakan masa depan.

Baca juga :   Mengenal Lebih Jauh Proses Rekrutmen

Siapkan catatan

Anda tidak perlu mencatatat semua pembicaraan saat interview, cukup catatlah poin-poin penting yang menjadi indikator perilaku yang menggambarkan potensi calon karyawan tersebut. Sebagai contoh adalah percakapan berikut:

“Kuliah saya molor selama 7 tahun karena pekerjaan yang saya lakukan. Saya memilih untuk membiayai kuliah saya sendiri.”

Maka Anda dapat menuliskan di catatan Anda seperti berikut :

Kuliah 7 tahun ⇒ kerja ⇒ full membiayai kuliah sendiri

Cukup singkat, sehingga Anda dapat tetap fokus pada calon karyawan yang Anda interview

Detail

Berikan pertanyaan sedetail mungkin dengan bahasa sederhana yang dapat membuat calon karyawan yang Anda interview tersebut mampu menjelaskan dengan detail dan runtut. Namun perlu diingat, jangan memberikan pertanyaan terlalu banyak sehingga calon karyawan mengalami kebosanan pada saat menjalani proses interview.

Berikan permasalahan

Jika Anda ingin mengetahui kemampuan berpikir dari calon karyawan untuk memecahkan permasalahan, berikanlah kasus atau permasalahan. Hal ini tentu saja sangat diperbolehkan dalam melakukan wawancara, karena Anda akan dapat melihat bagaimana cara berpikirnya, daya tangkapnya, dan kemampuannya dalam melakukan analisa serta pengambilan keputusannya.

Mintalah untuk menceritakan kelebihan dan kekurangan masing-masing

Terkadang dengan meminta calon karyawan untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan sifat kepada Anda dapat membantu untuk memperoleh gambaran calon karyawan tersebut.

Jangan melakukan judge selama interview berlangsung

Hindari pemberian judge selama Anda melakukan interview. Hal ini dapat mengganggu kestabilan cara pandang Anda dalam menggali potensi calon karyawan tersebut. Pegang prinsip kumpulkan data sebanyak mungkin, jangan terburu-buru memberikan label. Biarkan fakta bertebaran sehingga Anda semakin mampu melihat potensi yang dimiliki oleh calon karyawan.

Originally posted 2021-07-08 18:31:09.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *